![]() |
Kunjungan Dewan Penasehat dan Anggota Lembaga Tatar Sunda , Ki.Edi Salaka dan Kng.Fajar/Oboy ke Situs Megalitikum Gunung Padang, di terima langsung oleh Kordinator Juru Pelihara Senior yaitu Kang Nanang.
Kunjungan ini di Maksudkan Untuk Melihat dari Dekat Situs Piramida Terbesar di Asia, yang mana Keberadaan, ke Unikan, dan ke Indahannya telah tersebar hingga Manca Negara, tak pelak Kunjungan Wisatawan pun Meningkat dari hari ke hari, baik wisatawan Lokal maupun Asing.
Memang Situs Piramida Gunung Padang sangat Mengagumkan dan Mempesonakan,.
Menurut keterangan Salah seorang Pemandu, Kang Nanang, yang juga Kordinator Jupel, bahwa Piramida ini terbagi 5 Teras, dengan pembagiannya sebagai berikut, dari teras Pertama hingga teras ke 5 mempunyai nama dan sebutan yang Berbeda beda, begitu pula dengan ke Unikan Masing2 Teras.
Di salah satu Terasnya ada sebongkah Batu yang berbentuk memanjang atau persegi Panjang, yang apabila di pukul maka akan mengeluarkan nada sunda DA MI NA TI LA DA dan Nada tersebut apabila di balik akan menghasilkan Bunyi DA LA TI NA MI DA .
Bunyi Nada ini Menurut Kang Nanang adalah salah satu sumber pengkajian, dan Bunyi yang di Hasilkan oleh Sebongkah Batu ini Cukup untuk membuat Decak Kagum,karna Selayaknya Bunyian tersebut di hasilkan dari Bahan Logam seperti Besi, Kuningan, Perunggu dll.
Pula dari Hasil Penelitian Para Ahli Bahwasnya Situs ini telah berUsia mencapai 13.000 tahun sampai dgn 25.000 tahun sesuai dengan dari Teras berapa Sample Batuan tersebut di ambil,
Kunjungan ini juga Untuk Menunjukan Existensi dan Keperdulian “Lembaga Tatar Sunda” Kepada Budaya Bangsa hususny Jawa Barat.
Inilah Salah satu bentuk kinerja dari Media Tatar Sunda dan Lembaga Tatar Sunda dari Pemimpin yang Mumpuni Diansyah Putra Gumay.
Edi.S/Hera/Red